SBH BAckpacker 2011 :Biltar part-1

Pagi itu pukul 5, mentari sedikit menampilkan wajahnya (24 des 2011) dengan semangat 2012, Q berangkat ke stasiun mojokerto tuk beli tiket (yang jelas tiket kereta api) hari ini temen2 dari SBH mau mbolang ke Blitar.

Terbesar Di Dunia,Pramuka Indonesia Bisa Membantu dibidang Kesehatan

ANGGOTA pramuka di Indonesia berpotensi untuk membantu menangani masalah kesehatan di Indonesia. Hal itu mengingat jumlah anggota pramuka Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di Indonensia, yakni sekitar 22 juta orang.

SBH Backpacker 2011 :Biltar part-2

Melanjutkan Petualangan di Bumi Putra Sang Fajar Part-1,Selepas menunaikan Sholat Isya’ kita masih leyeh2 di masjid agung Blitar,sambil memindah file2 foto dari fotografer yang setia membidik kelakuan kita selama perjalanan

PERTIHUSADA V SBH JATIM 2012

Pimpinan Saka Bakti Husada tingkat daerah Jawa Timur bersama Dewan Kerja Daerah yang di dukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, kembali menyemarakkan programnya lewat kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada V yang lebih dikenal dengan nama Pertihusada Daerah Jatim V Tahun 2012. Program ini dilaksanakan pada tanggal 24-29 Juni 2012

Rabu, 15 Februari 2012

Terbesar Di Dunia,Pramuka Indonesia Bisa Membantu di Bidang Kesehatan

Jurnas.com | ANGGOTA pramuka di Indonesia berpotensi untuk membantu menangani masalah kesehatan di Indonesia. Hal itu mengingat jumlah anggota pramuka Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di Indonensia, yakni sekitar 22 juta orang.

Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Ali Gufron Mukti MSc PhD mengatakan, jumlah anggota pramuka tersebut berpotensi untuk didayagunakan dalam mencegah timbulnya penyakit dan mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Menurut dia, gerakan Pramuka merupakan salah satu mitra potensial yang telah berperan banyak dalam membantu berbagai program pembangunan, termasuk di bidang kesehatan. "Pramuka sebagai kelompok di gugus depan dan sekolah berperan besar memberikan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Ali Gufron, saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan pada acara Pelantikan/Pengukuhan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (Saka Bakti Husada) Tingkat Nasional Masa Bakti tahun 2011-2016, di Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (5/1).

Menurutnya, peran Pramuka perlu dikembangkan dalam membina kaum muda bangsa Indonesia, terutama dalam bidang kesehatan.

Ia menambahkan, Saka Bakti Husada memiliki 35 kecakapan khusus, terhimpun ke dalam 6 krida. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangat membutuhkan tenaga pramuka dalam menyukseskan program Kemenkes.

Misalnya, lanjut Wamenkes, tenaga pramuka sangat dibutuhkan di beberapa daerah, seperti memberikan edukasi dan menyadarkan masyarakat dalam pemakaian jamban. Karena saat ini beberapa daerah masih rendah dalam menggunakan jamban. "Kalau Pramuka ini diberikan keterampilan membuat jamban maka secara tidak langsung lapangan pekerjaan juga bisa tercipta. Selain itu mereka juga bisa mendukung program dari Kemenkes," kata Wamenkes.

Ia menjelaskan, Kemenkes dan Saka Bakti Husada nantinya akan bergerak membina anggota Pramuka di seluruh Indonesia. Kemenkes dan dinas-dinas kesehatan juga diharapkan bisa berpartisipasi secara aktif.

Strategi Saka Bakti Husada

STRATEGI SAKA BAKTI HUSADA
Penjabaran visi dan misi, merupakan arahan yang akan melahirkan strategi sebagai berikut:
a. Mengembangkan kegiatan berbasis masalah kesehatan setempat.
b. Menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan ninat dan pola kegiatan remaja.
c. Menumbuhkan semangat kepeloporan, kerelawanan, kemandirian, kreativitas,inovasi dan persaudaraan.
d. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak, terutama dengan masyarakat kesehatan

Visi dan Misi Saka Bakti Husada

Visi SBH

"wahana dalam memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat serta bakat generasi muda dalam bidang kesehatan melalui kepramukaan untuk mendukung pencapaian Indonesia sehat".
Misi SBH
a. Berperan aktif melalui gerakan kepramukaan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan generasi muda, khususnya anggota gerakan Pramuka.
b. Berperan aktif melalui gerakan kepramukaan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan perseorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

Selasa, 14 Februari 2012

SBH Backpacker 2011 :Jelajah Bumi Putra Sang Fajar Part -1

Pagi itu pukul 5, mentari sedikit menampilkan wajahnya (24 des 2011) dengan semangat 2012, Q berangkat ke stasiun mojokerto tuk beli tiket (yang jelas tiket kereta api) hari ini temen2 dari SBH mau mbolang ke Blitar.

Tiba di Stasiun langsung dikagetkan dengan tulisan "TIKET KERETA JURUSAN BLITAR HABIS, SILAKAN MENUNDA PERJALANAN ATAU MEMILIH MODA TRANSPORTASI LAIN" perasaan kecewa mendera (biasane lapar mendera),ternyata tiket kereta jam 7 yang habis, sedangkan kita berangkat jam 12,beli tiket untuk 22 orang @Rp 5.500,- jadi keluarlah uang "cring" Rp 121.000,-

 Jam 11 siang berangkat ke stasiun mojokerto, (wes ados aq yow),sebelum berangkat makan bakso dulu ben gak lapar mendera. Alhamdulillah gratis saudara2 (di tukokno kanca q). Jam 12 siang kereta Dhoho jurusan blitar masuk  stasiun mojokerto (kali ni tepat waktu)segera terlihat wajah2 sumringah dari arek2 SBH.






Namanya juga naek kereta ekonomi yow ngunu iku (gag usah dibahas) pokok e LUUUUUAAAAR BIASAAAA, stasiun demi stasiun kami lewati, pedagang asongan pun mondar mandir tanpa henti. Sampai akhirnya ada penjual nasi yang bikin kami heran,jualan nasi pecel 2rb (gak niat dodol ta wong ki!)



Setelah 5jam berlalu kami tiba di stasiun Blitar (tepat waktu tenan sepur ki),Kami pun bergegas melaksanakan Sholat (perintah TUHAN) sambil melepas capek.Setelah itu,sesi foto2 adalah hal yang gak bisa kami hindari dalam perjalan kali ini (narsis.com)

Perjalanan di bumi Sang Proklamator pun dimulai, tujuan pertama alun2 kota. Klo bahas alun2 aq isin rek, mojokerto durung duwe alun2 sing apik! kota Blitar kota Patria!Setelah sesi foto2 di alun2 tujuan selanjutnya adalah Q pengen meraskan es pleret (minuman khas) tapi muter2 alun2 gak ketemu2 (oalah).


Kumandang adzan magrib terdengar dari masjid agung (ngarepe alun2 sing pasti! Ari gak ngerti soale...),saatnya merapat tapi perut rasanya gak mau d ajak sabar (lapar mendera) selesai sholat langsung mencari makan d sekitar alun2, ketemu lah warung nan sederhana keluar uang "cring" Rp 5.000,- untuk sepiring nasi pecel dan segelas teh anget......(bersambung)
(@shiroholic11)

Sekilas Saka Bakti Husada

Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada merupakan wujud kesepakatan antara Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Departemen Kesehatan pada tanggal 17 Juli 1985.

Saka dalam Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan pengalaman Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam berbagai bidang kejuruan / teknologi. Saka akan memotivasi peserta didik untuk melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu sesuai dengan aspirasi kaum muda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional,  sebagai komitmen terhadap kode kehormatan yaitu Satya dan Darma Pramuka.

Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan bagi anggota pramuka untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saat ini anggotanya  telah tersebar di seluruh pelosok tanah air, hingga di tingkat kwartir ranting dan di beberapa daerah membentuk kelompok-kelompok Saka Bakti Husada di sekolah-sekolah dan akademi kesehatan yang terhimpun dalam satuan Gugus depan (Gudep).

Gudep adalah suatu kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka dalam penyelenggaraan kepramukaan, serta sebagai wadah pembinaan bagi anggota muda dan anggota dewasa muda (Kep. Kwarnas No. 231 tahun 2007). Sebagai satuan organik terdepan berperan dalam memberi solusi dalam menangani masalah-masalah kemasyarakatan seperti masalah-masalah kesehatan, antara lain melalui pembinaan kepada peserta didik oleh pembina Gudep. Data yang tersedia di Kwarnas tahun 2008 menyebutkan jumlah Gudep sebanyak 275.048 dengan jumlah peserta didik   + 16 juta (16.374.299) orang. Dari jumlah tersebut diatas, sekitar 20% adalah Pramuka Penegak dan Pandega, diperkirakan 2,5%nya adalah anggota Saka Bakti Husada. Bila dibandingkan dengan anggota kepanduan sedunia tanpa Indonesia hanya 19 juta orang.

Dengan demikian, Saka Bakti Husada dalam Pembangunan Kesehatan perannya sangat diperlukan untuk :

•  Meningkatkan citra Gerakan Pramuka dalam pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan

• Membekali peserta didik anggota Pramuka tentang pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan

•  Menyiapkan kader bangsa khususnya kader di bidang kesehatan

•  Menjadi contoh dan pelopor hidup sehat bagi generasi muda dan masyarakat sekitarnya

•  Mendorong  kesadaran, kemauan, dan kemampuan generasi muda melalui gerakan kepramukaan untuk hidup sehat

•  Memelihara dan meningkatkan kesehatan perseorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungannya.

Peran ini telah dijabarkan dalam implementasi enam Krida Saka Bakti Husada yakni Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat dan Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Krida Bina PHBS muncul karena Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu pilar untuk mencapai Indonesia Sehat. Saka Bakti Husada sebagai wadah pembinaan kaum muda di bidang kesehatan perlu mempelajari tentang PHBS. Implementasinya dalam bentuk Krida Bina PHBS. Untuk itu pembinaan Krida Bina PHBS dalam Saka Bakti Husada perlu dilaksanakan secara berkesinambungan.

Dalam Krida, keterampilan distandarisasi dalam bentuk Syarat Kecakapan Khusus (SKK), dan peserta didik Pramuka yang berhasil kemudian diberikan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sebagai pengakuan bahwa yang bersangkutan terampil sesuai kecakapan khusus yang dipelajarinya. Sesuai dengan pembinaan PHBS melalui pendekatan lima tatanan, terdapat lima SKK dalam Krida Bina PHBS yaitu SKK PHBS di Rumah Tangga, SKK PHBS di Sekolah, SKK PHBS di Tempat-tempat Umum, SKK PHBS di Tempat Kerja, dan SKK PHBS di Institusi Kesehatan.

Saka Bakti Husada Kota Mojokerto baru terbentuk pada 17 Juni tahun 2003 bertepatan dengan akan dilaksanakannya PERTIDA III Lamongan, 10 orang putra yang diutus untuk mengikuti kegiatan tersebut merupakan anggota pramuka yang mayoritas merupakan anggota Dewan Ambalan  di Gudepnya,dengan Kamabisaka Dr. Ambar Sutrisno (Ka dinkes), Bpk. Syamsul Huda (Pamong saka), (Alm.) Ny. Ida Jhony, dan Bpk. Benny Sugiarto(instruktur saka). dari 10 orang tersebut 5 orang diantaranya tidak meneruskan kepengurusan SBH, sehingga dgn 5 orang yang tersisa SBH berjalan dan terus melakukan perekruan walaupun regenerasi yang direncanakan tidak berjalan sebagaimana mestinya, banyak anggota yang telah dilantik akhirnya menggundurkan diri.
 
Setiap minggunya anggota SBH Kota Mojokerto berlatih di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto,Jalan Pahlawan No. 42 Mojokerto pada pukul 9.30 WIB, sebagai saka yang termasuk baru hadir di kota Mojokerto, SBH masih terus berkembang dan  belajar. berpedoman dengan adanya lomba kwaran SBH berprestasi pada tahun 2011, SBH kota Mojokerto mulai memikirkan kemungkinan untuk memecah anggota yang ada untuk menjalankan kwaran SBH di kecamatan yang menaungi gudepnya masing-masing, walaupun baru awal tahun 2013 program tersebut dapat terimplementasi dengan terbentuknya SBH kwaran Prajuritkulon. 

Angkatan II

Nama        : Donny Prasetyo
N.T.A        : 13.35.02-07
Facebook  : http://www.facebook.com/donnyadp
Organisasi Kepramukaan:
1. Anggota Dewan Kerja Cabang Kota Mojokerto
2. Anggota Dewan Saka Bakti Husada Kota Mojokerto
Kegiatan tingkat daerah dan nasional yang pernah diikuti:
1. Lomba PPGD SBH Jatim 2005



Nama       : Oktavianto Gustin
N.T.A       : 13.35.02-08
Facebook : http://www.facebook.com/profile.php?id=1431226902
Organisasi Kepramukaan:
1. Anggota Dewan Ambalan Erlangga
2. Ketua Dewan Saka Bakti Husada Kota Mojokerto 2005 -2007
Kegiatan tingkat daerah dan nasional yang pernah diikuti:
1. Lomba PPGD SBH Jatim 2005
2. Finalis Seleksi daerah Petinas SBH 3 2007

Nama        : Januar Dwi Yudhistira
N.T.A        : 13.35.02-09
Facebook  : http://www.facebook.com/#!/januar.yudhistira
Organisasi Kepramukaan:
1. Anggota Dewan Ambalan Erlangga
2. Anggota Dewan Saka Bakti Husada Kota Mojokerto
Kegiatan tingkat daerah dan nasional yang pernah diikuti:
1. Lomba PPGD SBH Jatim 2005





Nama        : Aldino Dasa Weshar P.
N.T.A        : 13.35.02-10
Facebook  :http://www.facebook.com/profile.php?id=1581745344
Organisasi Kepramukaan:
1. Anggota Dewan Ambalan Erlangga
2. Anggota Dewan Saka Bakti Husada Kota Mojokerto
Kegiatan tingkat daerah dan nasional yang pernah diikuti:
1. Lomba Poster SBH Jatim 2005
2. Petinas SBH 3 2007


Nama        : Ria Zandra Vedreec K.
N.T.A        : 13.35.02-11
Facebook  : http://www.facebook.com/#!/profile.php?id=100002200682736
Organisasi Kepramukaan:
1. Anggota Dewan Ambalan Erlangga
2. Anggota Dewan Saka Bakti Husada Kota Mojokerto
Kegiatan tingkat daerah dan nasional yang pernah diikuti:
1. Lomba PPGD SBH Jatim 2005
2. Pertinas SBH 3 2007
3. Pertida SBH IV 2007

Nama        : Raden Bagus Yudiawan N.
N.T.A        : 13.35.02-12
Facebook  : http://www.facebook.com/profile.php?id=100003260660811
Organisasi Kepramukaan:
1. Anggota Dewan Ambalan Erlangga
2. Anggota Dewan Saka Bakti Husada Kota Mojokerto
Kegiatan tingkat daerah dan nasional yang pernah diikuti:
1. Lomba PPGD SBH Jatim 2005



Nama        : Yuni Rachmawati
N.T.A        : 13.35.02-13
Facebook  :http://www.facebook.com/#!/profile.php?id=100002315923959
Organisasi Kepramukaan:
1. Anggota Dewan Ambalan Erlangga
2. Anggota Dewan Saka Bakti Husada Kota Mojokerto
Kegiatan tingkat daerah dan nasional yang pernah diikuti:
1. Lomba PPGD SBH Jatim 2005